Seperti yang terjadi pada hampir semua pebalap MotoGP papan atas, kontrak pebalap Yamaha, Valentino Rossi, saat ini akan habis pada akhir musim depan, yang berarti musim tersebut kemungkinan akan menciptakan banyak isu tentang perpindahannya.
Bos tim Yamaha, Lin Jarvis, masih akan menunda kesepakatan perpanjangan kontrak dengan Valentino Rossi sampai beberapa balapan di musim depan. Yamaha masih memberikan waktu pada The Doctor untuk menentukan masa depannya.
Jarvis tidak mengantisipasi seperti memulai negosiasi dini kali ini, karena ia merasa Rossi ingin menghabiskan beberapa balapan pertama di musim 2018, sekaligus untuk mempertimbangkan apakah ia ingin tetap berada di olahraga tersebut.
"Tidak, karena kita memiliki kontrak dua tahun.” ujar Jarvis. "Tahun lalu kami melakukannya di Qatar, yang pada awal musim sebelumnya, seperti itu. Saat ini kami sedikit lebih dari setengah tahun memasuki kontrak dua tahun.”
"Saya berharap kita akan berdiskusi dengannya. Saya rasa ini tidak akan secepat Qatar. Saya pikir akan berada di sekitar waktu Mugello, dia akan tahu apakah dia ingin memperpanjang kontraknya saat melampaui akhir 2018."
Rossi sebelumnya telah menjelaskan bahwa dia terbuka untuk menandatangani kontrak baru untuk 2019 dan seterusnya jika dia tetap kompetitif, meskipun kesepakatan dua tahun baru berarti ia akan membalap di usia empat puluhan.
"Ketika saya menandatangani kontrak ini, saya pikir mungkin ini yang terakhir," kata Rossi bulan Juni lalu. "Tapi saya tidak yakin. Itu sangat tergantung.”
"Saya akan memutuskan musim depan, di awal musim depan, tapi jika saya masih kompetitif dan mampu menang, saya ingin terus berlanjut."
Posting Komentar