Unggulan pertama China Open 2017, Rafael Nadal, yang membidik untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia di akhir musim untuk kali keempat (2008, 2010, 2013), menumbangkan petenis unggulan keenam asal AS, John Isner di perempatfinal. Dengan kemenangan 6-4, 7-6 atas Isner, Nadal mencatatkan 23-5 di turnamen ATP level 500 yang digelar di ibukota Cina tersebut dan melenggang ke semifinal.
Nadal mematahkan servis Isner pada kedudukan 5-4 di set pertama, lalu bangkit dari 15/40 di game kedua set kedua sebelum memenangkan babak tiebreak. Bintang tenis Spanyol tersebut musim ini mencatatkan 59-9 dan masih melanjutkan perjalanannya untuk mengantongi gelar ke-75 dalam kariernya.
“Saya pikir saya melakoni pertandingan yang solid. Saya bermain dengan sangat solid dan mengembalikan dengan baik. itu kemenangan yang penting bagi saya tentunya, melawan petenis yang tiba di sini setelah bermain dengan begitu baik dan memenangkan dua pertandingan yang luar biasa. Bagi saya, itu salah satu kemenangan yang penting dan saya sangat senang,” jelas Nadal.
Di babak empat besar, Rafael Nadal harus menghadapi petenis berkebangsaan Bulgaria, Grigor Dimitrov dan Nadal mendominasi head to head keduanya dengan 8-1.
Dimitrov mencatatkan 38-15 di musim ini setelah ia menumbangkan petenis unggulan kelima dan rekan senegara Nadal, Roberto Bautista Agut dengan hasil yang susah payah ia menangkan 7-6, 4-6, 6-2 dalam waktu 2 jam 29 menit.
“Ia petenis yang benar-benar saya sukai, teman baik di turnamen. Ia pria yang luar biasa. Saya pikir Grigor adalah petenis dengan perilaku yang selalu menakjubkan dengan karakter yang positif. Saya senang baginya karena telah melewati musim yang cukup mengagumkan. Pertandingan melawannya akan menjadi salah satu yang sengit. Ia bermain dengan baik. Saya akan berusaha untuk memainkan permainan terbaik saya. Saya harap saya siap untuk melakoninya,” komentar Nadal.
Posting Komentar