Carlo Ancelotti dinilai telah gagal oleh Bayern Munich. Kekalahan saat melawan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, di Liga Champions, menjadi tolak ukur terakhirnya untuk membesut klub tersebut.
Bayern pun secara resmi mendepak Ancelotti dari kursi kepelatihan di Allianz Arena. Raksasa Bundesliga itu kemudian menunjuk mantan bek Bayern, Willy Sagnol, menjadi pelatih sementara untuk mengisi kekosongan peran yang ditinggalkan juru taktik asal Italia tersebut.
Sejatinya, Bayern telah mendominasi kompetisi domestik selama beberapa tahun terakhir, namun tugas utama Ancelotti adalah untuk memberi gelar Liga Champions pertama bagi Die Bavarian sejak terakhir kali meraihnya pada tahun 2013 lalu. Mengenai hal itu, melalui Presiden klub, Karl-Heinz Rummenigge, pihak klub telah mengeluarkan pernyataan mengenai keputusan masa depan Don Carlo di klub tersebut.
“Penampilan tim kami sejak awal musim tidak memenuhi harapan yang kami berikan kepada mereka,” kata Rummenigge. “Pertandingan di Paris dengan jelas menunjukkan bahwa kami harus menarik konsekuensi. Hasan Salihamidžić dan saya mengajak Carlo berdiskusi secara terbuka dan serius hari ini dan memberitahukan keputusan kami.”
“Saya ingin berterima kasih kepada Carlo atas waktunya bekerja dengan kami dan saya menyayangkan perkembangannya. Carlo adalah teman saya dan akan tetap begitu, tapi kami harus membuat keputusan profesional tentang FC Bayern. Saya sekarang berharap tim memiliki perkembangan positif dan performa yang meyakinkan, jadi kami bisa mencapai tujuan kami untuk musim ini,” tutupnya.
Posting Komentar