Misi Barry di West Brom
Pelatih Everton, Ronald Koeman, kecewa ketika salah satu pemainnya, Gareth Barry, meminta untuk pergi dari Goodison Park pada musim panas tahun ini. Sang pelatih terpaksa harus menyetujui penjualan Barry ke West Bromwich Albion pada bulan Agustus kemarin atas keinginan mantan bintang Manchester City tersebut.
Pemain yang saat ini berusia 36 tahun tersebut berpeluang memecahkan sebuah rekor di Liga Primer Inggris. Jika dia bermain di laga melawan Arsenal Selasa besok, maka Barry akan menyandang status sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di kompetisi teratas Inggris tersebut, yakni 633 penampilan, untuk memecahkan rekor yang sebelumnya dimiliki oleh mantan pemain Manchester United, Ryan Giggs.
Barry mengakui bahwa dia khawatir akan gagal membuat rekor tersebut jika bermain di kompetisi kelas Eropa bersama Everton. Pemain asal Inggris itu kemudian menambahkan bahwa dia hanya ingin fokus bermain secara reguler di Liga Primer Inggris saja.
“Dia (Koeman) kecewa dengan keputusan saya, dia ingin saya menetap dan dia yakin jika saya akan mendapat waktu bermain yang cukup di kompetisi kelas Eropa dan Piala Liga. Tapi untuk saya, bermain pada hari Sabtu sore di Liga Primer Inggris adalah apa yang selalu saya nikmati dan saya merasa tidak yakin akan mendapat kesempatan seperti itu di Everton,” kata Barry.
“Mungkin saya akan sedikit kesulitan di West Brom, tapi saya tetap ingin bermain secara reguler. Sebenarnya saya bisa memecahkan rekor ini di Everton, mereka bahkan menawari saya perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun. Tetapi saya menginginkan satu tantangan terakhir,” tambah Barry.
“Mungkin saja saya bermain hingga usia 40 tahun. Saya berusia 32 tahun ketika dikontrak Everton dan Roberto Martinez mengatakan, ‘gaya permainan Anda, Anda bisa bermain sampai usia 40’. Saya duduk di sana menertawakannya, tapi dia sangat serius. Saya bahagia mendengar pujian itu dari manajer sekelas Martinez,” ujar Barry.
Posting Komentar