Rekor tandang yang tidak baik memang masih jadi salah satu kendala utama Madura United yang terlihat mulai ketinggalan dalam perburuan puncak klasemen Liga 1/2017. Dua pertandingan tandang terakhir selalu berakhir dengan kekalahan Laskar Sapeh Kerrab.
Karena itu, apabila tidak ingin tertinggal terlalu jauh dari tim-tim papan atas lainnya, kemenangan harus mampu diraih sang juara paruh musim kala bertandang ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong markas Mitra Kukar.
Pada pertandingan nanti, Madura United juga kemungkinan besar bakal kehilangan dua penggawanya, yaitu Fachruddin dan Slamet Nur Cahyo karena dipanggil Timnas Indonesia untuk melakoni pertandingan persahabatan kontra Fiji, Sabtu (2/9).
Dengan skuad yang sangat minim tersebut, asa Madura United untuk mendapatkan pundi-pundi poin, selain ditentukan dengan kelihaian juru taktik dalam menempatkan pemain potensialnya, juga sangat tergantung dengan motivasi tanding pemainnya.
Tingginya motivasi diakui Manajer Madura United, Haruna Soemitro sebagai modal utama timnya pada pertandingan melawan Mitra Kukar.
“Jangan sampai kehilangan motivasi meski baru menjalani pertandingan yang kurang memuaskan secara hasil. Pemain harus punya bekal itu untuk bisa menggapai target yang telah dipasang awal musim,” ucap Haruna seperti dilansir situs resmi klub.
Madura United yang sempat menjalani 9 pertandingan tanpa kalah harus mengalami trend menurun di putaran kedua. Dua kekalahan telah dialami Fabiano dan kawan-kawan di laga tandang. Hasil tersebut juga menjadikan Madura United terjerembab ke peringkat 5 klasemen sementara. Jika tak mampu mendapatkan tambahan poin dari lawatan ke Mitra Kukar, posisi Madura United akan makin sulit untuk beranjak ke peringkat lebih tinggi.
“Kita harus berupaya untuk bangkit. Keinginan mereka untuk bangkit juga harus diwaspadai. Bagaimanapun, kita harus bertanding dengan target dan motivasi tinggi,” ucap salah satu pemain Madura United Asep Berlian.
Posting Komentar