Setelah melihat hasil wildcard kedua dengan hasil yang baik, Mika Kallio, menyatakan bahwa dirinya benar-benar puas dengan hasil balapan hari Minggu (24/9), meski tidak berada di urutan sepuluh besar, tetapi berada 17 detik di belakang juara MotoGP Aragon, Marc Marquez.
Pembalap asal Finlandia ini mengungkapkan dirinya ingin kembali ke kelas MotoGP bersama KTM di musim 2018. Kallio juga berharap bisa kembali ke MotoGP sebagai pembalap full time bersama KTM.
"Kita masih perlu melihat apa yang akan terjadi beberapa bulan ke depan," ungkap Kallio.
Kallio membuktikan ia memiliki peluang untuk MotoGP dan berusaha meyakinkan bos KTM untuk bisa menjadi pembalap full time di tim KTM karena dia merasa memiliki kualifikasi di atas kedua rider KTM Pol Espargaro dan Bradley Smith.
"Kemarin saya mengatakan akan sangat baik jika kita bisa finish di sepuluh besar seperti yang kita lakukan di Austria. Saat ini kita satu langkah di belakang posisi tersebut, dan ini bukan hasil yang buruk. Saya betul-betul puas dengan hasilnya terutama pada awal balapan." ungkap Kallio. "Dari catatan waktu lap, kita hampir sama dengan sang juara. Jaraknya sangat dekat di 12 putaran pertama dan kami sangat kompetitif. Tapi kami harus masih berjuang untuk bisa mengatasi masalah menjaga efisiensi penggunaan ban."
Meskipun pernyataan direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, mengenai nasib Smith akan tetap bertahan sebagai pembalap tim KTM, banyak pihak yang menyarankan Kallio untuk bisa menggantikan posisi Smith di empat balapan yang akan datang, namun Finn sepertinya menyangkal rumor tersebut.
"Kita masih perlu bertanya kepada bos besar apa yang mereka pikirkan", ungkap Kallio. "Maksud saya KTM masih mempertimbagkan akan memberi saya beberapa wildcard lagi, saat ini kita belum membicarakan hal tersebut."
Posting Komentar